Pemuda asal Kaltim Jadi Delegasi Indonesia di NAMA SUMMIT 2023 International Forum di Malaysia

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Pemuda asal Kalimantan Timur, Usamah Ahmad Syahid menjadi delegasi Indonesia di agenda NAMA SUMMIT 2023 International Forum yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.

Pada kegiatan diikuti 300 partisipan, 72 pembicara, 23 negara, bertema “Education and Third Sector in Nation Building, Usamah hadir lewat lembaga Catatan_kaki Milenial Indonesia (CMI) sebagai Founder/CEO.

Dan agenda yang telah dilangsungkan pada tanggal 15-17 Desember 2023 di Seri Pacific Hotel tersebut, juga dijuluki pertemuan pemikiran, penemuan peluang baru dan membangun jaringan Internasional.

The 5th NAMA SUMMIT 2023 program ini adalah wadah bagi akademisi, kepemudaan dan kerelawanan membahas berbagai hal seperti teknologi, kepemimpinan, pendidikan, kerelawanan, NGO, ekonomi, dan sebagainya.

Baca juga: Viral, Mobil Polisi Terobos Iring-iringan Delegasi KTT ASEAN, Ini Kata Polda Metro Jaya

Baca juga: Di Hadapan 196 Delegasi Negara Dunia, Otorita IKN Nusantara Urai Gambaran Kota Hutan

Usamah mengatakan, pemuda adalah pondasi utama suatu bangsa. Pemuda yang besar pada suatu negeri tidaklah bernilai apa- apa ketika tidak ada yang mempunyai inisiatif, inovatif dan komunikatif.

Akslerasi dan transformasi pemuda Indonesia demi terwujudnya INDONESIA EMAS 2045. Maka, peran sebagai generasi muda persiapkan diri menghadapi tantangan masa kini dan masa depan,

“Agar maju dan berkembang lagi dimasa yang akan datang, terlebih di mata dunia. Sikap optimisme, kolaborasu dan berdaya saing menjadi kunci kemajuan pemuda,” tuturnya, Sabtu (13/1/2024).

Dirinya menceritakan bahwa pengalaman yang paling menarik baginya, adalah sewaktu upacara pembukaan di Hotel Seri Pasific. Di mana bertemu para tokoh dan delegasi berbagai lintas negara.

Kendati demikian menjadi kebanggannya berkesempatan sebagai delegasi pemuda Indonesia dalam NAMA SUMMIT 2023, mendapatkan banyak pengalaman dan belajar dari delegasi lainnya.

Tidak hanya itu, ia juga senang menggali dan menyuarakan perspektif untuk menginspirasi dan memberikan kebermanfaatan bagi Catatan_kaki Milenial Indonesia (CMI) ke depannya.

“Saya ucapkan terimakasih banyak kepada Bapak/Ibu sponsorsip, stakeholder, Media Patner, atas segala doa dan supportnya terutama kepada kedua orangtua.

Dan terimakasih pula ke CMI yang jadi wadah belajar dan pengembangan diri bagi anak muda Indonesia. Serta kepada keluarga, para senior, perempuan spesial menjadi istriku, sahabat seperjuangan.

Dukungan ini sangat berarti bagi saya, tidak hanya mendukung secara moril dan materil pula,” tuturnya.

Baca juga: Kampus Uniba Jalin Kerja Sama Bidang Tri Dharma dan Kenalkan IKN Nusantara ke Delegasi OICCA

Ia mengakui belajar banyak bersama delegasi lainnya tentang pembahasan berbagai lini sektor, mengingat setiap delegasi punya latar belakang cukup berbeda yang membentuk pola pikir mereka.

Ia berkesempatan mengenal delegasi dan pembicara dari berbagai negara salah satunya Nigeria, Yaman, Malaysia, Thailand, China dll. Membahas perspektif perkembangan, masyarakat, dan inovasinya,

“Saya berharap pembelajaran baru itu bisa membantu Indonesia untuk berinovasi dengan baik sehingga pemuda pun merasakan keuntungannya,” pungkasnya. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *