jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG – Ribuan orang yang tergabung dalam massa aksi solidaritas Palestina memadati Jalan Dipenogoro tepatnya depan Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (13/1). Aksi tersebut merupakan respons atas 100 hari genosida Israel terhadap masyarakat Gaza, Palestina.
Koordinator Lapangan (Korlap) aksi solidaritas Palestina bertajuk Global Day of Action, to End Israel’s Genocide, Ardiansyah Ashri Husein mengatakan, ribuan masyarakat yang hadir mengutuk keras kejahatan Israel terhadap Palestina.
Peringatan 100 hari genosida Israel ini, kata Ardiansyah, aksi serupa juga dilakukan tidak hanya di Indonesia saja, namun 38 negara lainnya di dunia turut mengutuk keras aksi kekejaman yang dilakukan Israel. Harapannya, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dapat mengambil sikap atas kebiadaban Israel di Palestina.
Baca Juga:
“Semua kalangan ikut aksi ini. Mulai dari ibu-ibu, bapak-bapak, pemuda, mahasiswa, remaja hari ini tumpah ruah turun ke jalan menyuarakan yang sama. Stop genosida dan hancurkan Israel. Aksi ini akan terus berlanjut hingga genosida dan pembantaian terhadap rakyat Gaza oleh Israel dihentikan,” ujar Ardiansyah di lokasi aksi.
Sementara itu, Penyelenggara aksi, Ketua Presidium Majelis Ormas Islam (MOI) Jawa Barat Iman Budiman mengatakan, pihaknya melakukan aksi di berbagai kota dan daerah di Indonesia. Sebagai bentuk solidaritas atas kejahatan Israel yang telah membunuh lebih dari 23 ribu masyarakat Palestina dan 1,9 juta jiwa kehilangan tempat tinggal.
“Hari ini adalah hari ke-100 rakyat Palestina dibombardir, ditembaki, dibunuh, digenosida oleh tentara Israel. Tidak sedikit jiwa, harta, bangunan dan kerugian lainnya akibat dari serangan brutal ini. Oleh karena itu setiap muslim sepatutnya ikut merasakan penindasan dan penderitaan saudara kita di Gaza Palestina,” kata Iman.
Baca Juga:
Selain itu, dalam aksi tersebut juga hadir dai kondang KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). Dalam orasinya, Aa Gym meminta masyarakat jangan pernah berhenti membela, mendoakan dan bersedekah untuk Palestina, dengan harapan melalui izin Allah SWT mereka dapat terbebas dari kebiadaban zionis Israel.
“Kuncinya, jangan pernah berhenti. Kedua, tiru keteladanan saudara kita di Palestina. Bagaimana ketangguhan, ketakwaan dan kesolehannya. Mari kita berjuang, mulai dari diri sendiri, hal kecil dan saat ini,” ajaknya.