Cawapres Mahfud MD Tergelitik pada Anggaran IKN Nusantara, Sebut Investor Belum Masuk

TRIBUNKALTIM.CO – Saat debat Calon Wakil Presiden di Pilpres 2024, Cawapres Mahfud MD tergelitik pada anggaran IKN Nusantara.

Cawapres Mahfud MD sempat sebut investor belum masuk ke proyek-proyek IKN Nusantara

Pastinya, Cawapres Indonesia Nomor Urut 3, Mahfud MD mengatakan, proyek Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara harus diteruskan.

Namun menurutnya, IKN Nusantara memerlukan perbaikan skema pendanaan agar bisa menarik investor.

Baca juga: 6 Proyek dari Investor Swasta di IKN Nusantara Kaltim, Telah Ada yang Groundbreaking

Sehingga tidak hanya bergantung kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Ilustrasi kawasan Titik Nol IKN Nusantara. (Kompas.com/Erlangga Djumena)

“Saya setuju ke depannya itu agar mengundang investor, IKN harus diteruskan tetapi pendanaannya harus sesuai dengan tujuan semula bahwa itu sebenarnya mengundang investor,” ujar Mahfud MD dalam Debat Cawapres, Jumat (22/12/2023).

Adapun pernyataan tersebut terlontar setelah Cawapres Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyebutkan pendanaan IKN Nusantara dari APBN hanya sebesar 20 persen dan sisanya dari investasi.

“Tapi tadi saya tergelitik anggaran untuk IKN itu hanya 20 persen dari APBN dan sisanya dari investor,” ujar Mahfud MD

“Sejauh yang kita baca sampai sekarang belum ada satupun investor yang masuk ke sana,” tutur Mahfud MD

Klaim Didominasi Investor Dalam Negeri

Sementara Deputi Investasi dan Pendanaan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Agung Wicaksono mengungkapkan, IKN Nusantara telah menerima 328 Letter of Intent (LoI), dengan dominasi investor dari dalam negeri.

Baca juga: 2 Kecamatan di Kukar Dikeluarkan dari RTRW karena Masuk IKN Nusantara 

“Total sudah 328 LoI, dari 328 ini kalau ditanya sebagian besar masih domestik tetapi 45 persen asing yang berminat,” ujar Agung dalam konferensi pers secara daring, Jumat (15/12/2023).

Ilustrasi miniatur hutan hujan tropis di IKN Nusantara, Kalimantan Timur. (Instagram @nusantaraforestcity)

Berdasarkan data OIKN, investor asing yang mendominasi berasal dari:

– Singapura;

– Jepang;

– Tiongkok;

– serta Malaysia.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Mahfud MD: IKN Harus Diteruskan, tapi Pendanaannya Perlu Investor.”

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *