5 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan, Nggak Kaleng-kaleng Khasiatnya

Jakarta

Daun kelor merupakan tumbuhan yang dikenal dengan manfaat kesehatan bagi tubuh. Tanaman ini mengandung antioksidan yang tinggi dan senyawa tanaman bioaktif yang dipercaya memberikan dampak baik untuk kesehatan.

Meski begitu, sampai saat ini hanya sedikit peneliti yang meneliti manfaat daun kelor bagi kesehatan tubuh. Lantas, apa saja khasiat dari mengonsumsi daun kelor? Dikutip dari Healthine, berikut daftarnya:

1. Melawan Radikal Bebas

Antioksidan merupakan senyawa dalam tubuh yang melawan radikal bebas. Tingginya kadar radikal bebas dalam tubuh dapat menyebabkan terjadinya stres oksidatif, berhubungan dengan berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Senyawa yang ditemukan di dalam daun kelor di antaranya vitamin C, beta-karoten, quercetin, dan asam klorogenat.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penelitian pada wanita menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi sebanyak 1,5 sendok teh atau 7 gram bubuk daun kelor setiap harinya selama rentang 3 bulan, dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam darah secara signifikan.

Kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh dapat menyebakan berbagai masalah kesehatan yang serius. Kadar gula darah tinggi dapat menjadi salah satu gejala penyakit diabetes dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kelor dapat menurunkan kadar gula darah. Sebuah penelitian pada 30 wanita menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi 1,5 sendok teh atau 7 gram bubuk daun kelor setiap harinya dalam rentang 3 bulan dapat mengurangi kadar gula darah puasa rata-rata sebanyak 13,5 persen.

Studi lainnya yang melibatkan 6 orang pengidap diabetes menunjukkan bahwa dengan menambahkan 50 gram daun kelor ke dalam makanan dapat mengurangi kenaikan gula darah sampai dengan 21 persen. Ahli percaya hal ini disebabkan oleh adanya senyawa tanaman seperti isothiosianat.

3. Mencegah Peradangan

Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Ini adalah mekanisme perlindungan yang penting, tetapi dapat menjadi masalah kesehatan utama jika terus berlanjut dalam jangka waktu yang lama.

Faktanya, peradangan yang berkelanjutan dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.

Sebagian besar buah, sayuran, herbal, dan rempah utuh memiliki sifat antiperadangan. Namun, tingkat manfaatnya bergantung pada jenis dan jumlah senyawa antiperadangan yang dikandungnya.

Para ilmuwan percaya bahwa isothiosianat adalah senyawa antiperadangan utama dalam daun, polong, dan biji daun kelor.

Namun sejauh ini, penelitian terbatas pada penelitian tabung reaksi dan hewan. Masih harus dilihat apakah daun kelor memiliki efek antiperadangan yang sama pada manusia.

Kadar kolesterol yang tinggi dikaitkan dengan meningkatnya risiko penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi daun kelor dipercaya bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

5. Kaya Nutrisi

Daun kelor merupakan sumber mineral dan vitamin yang baik bagi tubuh. Satu cangkir daun segar yang dicincang (21 gram) mengandung sebanyak:

Protein: 2 gramVitamin B6: 19 persen dari RDAVitamin C: 12 persen dari RDAZat besi: 11 persen dari RDARiboflavin (B2): 11 persen dari RDAVitamin A (dari beta-karoten): 9 persen dari RDAMagnesium: 8 persen dari RDA

(suc/suc) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *